Kamis, 11 Juli 2013

Model Bisnis Online Travel Saat Ini

Dalam postingan ini penulis ingin berbagi ilmu mengenai beberapa model bisnis yang dijalankan oleh Online Travel Agent yang ada saat ini di dunia maya. Dengan harapan bahwa para e-commerce hotel/manajemen hotel bisa memilah dan memilih suatu kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak.


A. Agent Model
    Online Travel Agent dengan model bisnis ini di deskrispsikan sebagai berikut:
    1. Hotel akan dipasarkan di website dengan harga jual yang sudah disepakati.
    2. Agent akan mengutip komisi dari pembeli/tamu dimuka dari booking yang dilakukan
    3. Agent akan mengirimkan data Kartu Kredit tamu beserta hotel voucher sebagai jaminan payment
    4. Tamu akan membayar hotel pada saat check in sesuai dengan harga yang tertera
    5. Setelah tamu check out maka agent akan mengirimkan invoice kepada hotel untuk penagihan komisi
        seperti telah disepakati.

B. Merchant Model
    Online Travel Agent dengan model bisnis ini di deskrispsikan sebagai berikut:
    1. Hotel akan dipasarkan di website dengan harga jual yang sudah disepakati.
    2. Pembeli akan membayar penuh untuk booking tersebut kepada agent.
    3. Agent akan mengirimkan email booking berikut voucher dan pembayaran booking kepada hotel
    4. Pembayaran oleh agent ada yang menggunakan VCC (Virtual Credit Card) atau Bank Transfer
    5. Pembayaran ke hotel sudah dikurangi komisi agent sesuai kesepakatan jadi hotel tidak perlu
        melakukan invoice/transfer komisi kepada agent.

Peran Ecommerce di Hotel

Dalam postingan ini , penulis ingin berbagi ilmu dan pengalaman berkenaan dengan peran seorang e-commerce officer atau manajer di dalam sebuah hotel pada saat ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan online business saat ini , sudah seharusnya bahwa setiap pengelola hotel/guest house dimanapun memanfaatkan promosi hotel/guest house nya secara online. Banyak online travel agent company baik dari dalam maupun luar negeri yang menawarkan kerjasama pemasaran dan penjualan hotel secara gratis disertai dengan akses mudah kedalam system mereka yang lebih dikenal dengan sebutan extranet. Dimana hotel staff dapat mengakses dan mengelola system tersebut sesuai dengan kondisi hotel.

Untuk itu hotel/guest house akan membutuhkan seorang e-commerce staff/manager atau pemilik hotel sendiri yang berperan dengan mengikuti pelatihan singkat system extranet dari masing-masing online travel tersebut.

Namun hal itu tidaklah cukup , karena untuk menjadi seorang e-commerce yang sukses dan mempunyai insting online business yang baik diperlukan referensi ilmu dan analisa pasar yang baik juga.

Hotel-hotel jaringan internasional dan bintang 4 - 5 sudah sejak lama memanfaatkan online travel agent sebagai kanal distribusi penjualan kamar mereka dan mereka akan menempatkan staff khusus untuk pengelolaan online travel agent sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal terhadap occupancy dan revenue hotel mereka.

Peran e-commerce di hotel berbintang 4-5 sudah merangkap peran sebagai revenue manager dimana mereka akan sangat berperan dalam memberikan kontribusi yang maksimal guna pencapaian occupany dan revenue yang ditetapkan oleh manajemen hotel.

Peran e-commerce seperti di atas juga dapat di aplikasikan oleh hotel bintang 3 kebawah, selama staff reservasi/front office manager diberikan pelatihan, knowledge dan logika online business sebelumnya. Tidak heran apabila reservasi staff/fo manager yang sudah menguasai e-commerce skills ini akan menjadi incaran hotel-hotel besar selama peran mereka telah terbukti berhasil.